Minggu, 21 November 2010

Sutradara Jempolan

Diposting oleh diajengfortuna di 21.11.10 0 komentar
Skenario hidup terus berjalan

Mengikuti alur tak beraturan

Bermacam peran silih berganti

Dari antagonis ke baik hati

Biar kupilih tokohku sendiri

Aku akan jadi aktor terpuji

Mengejar award Surga Illahi

Dengan arahanmu Tuhan

Sang sutradara jempolan

Surat untukmu Nak: Perasaanku Tentang Perasaanku Padamu

Diposting oleh diajengfortuna di 21.11.10 0 komentar
Di tengah bergulirnya roda kehidupan, diantara hiruk pikuknya kesibukan yang menyengat aku telah sempat mengabadikan perasaanku tentang perasaanku padamu lewat selembar surat yang mungkin akan kau lupakan atau untuk dikenang.

Untukmu yang akan mewarisi darah dan dagingku...
Duduklah yang manis di situ Nak. Ya, benar seperti itu. Biar kulihat wajahmu itu mirip siapa. Matamu itu mata siapa, hidungmu itu hidung siapa, bibirmu itu bibir siapa, senyummu itu senyum siapa. Apa kau mewarisiku atau lelaki hebat yang kau panggil Ayah itu. Hmm..biar kulihat sekali lagi. Oh iya, Mbah Putri bilang kau mirip aku tapi Nenek bilang kau mirip Ayahmu. Mereka boleh berpendapat apa saja. Tapi yang jelas sebagian dari dirimu adalah diriku dan di tubuhmu mengalir darah yang sama dengan darahku.

 

di sini ada fortune Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea