Bukan Mawar Terakhir | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 7)

                 “Gue dapat mawar lagi.” Maria meraih bunga di meja kerjanya.

                “Dari Nando ya? Belum nyerah juga tu anak padahal uda lo tolak berkali-kali.” Anita menanggapi tanpa menoleh dari layar komputernya.

                Tapi sejurus kemudian Anita membekap mulutnya sendiri, “Sorry, Mar. Gue lupa.”

                Ia menoleh pada Maria yang tengah memandangi mawar di tangannya. Gurat penyesalan tampak jelas menghiasi wajah sahabatnya itu. Terakhir kali minggu lalu, Anita melihat sendiri Maria membuang mawar dari Nando ke tempat sampah. Entah itu mawar yang ke berapa.

                Maria tersenyum pahit, “Gapapa, Nit. Gue cuma bingung siapa yang ngirim bunga ini.”

             “Hmm, coba lo tanyain ke floristnya. Mungkin ini salah kirim.” Kata Anita pelan, karena sebenarnya ia sendiri pun bingung kenapa Maria masih menerima kiriman bunga.

                Maria menurut. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi florist milik Nando. Tempat pertama kali ia bertemu Nando.

                “Halo, Mbak. Ini saya Maria. Hmm, ini kog ada kiriman mawar buat saya. Apa mungkin salah kirim ya?”

                “Oh Mbak Maria,” Suara di seberang menyahut, “Gak salah kirim kog, Mbak. Mas Nando yang nyuruh. Sebelum meninggal, Mas Nando berpesan sama saya kalau Mbak Maria harus tetap dapat kiriman mawar setiap senin pagi. Sampai nanti ada orang lain yang akan ngelakuin hal yang sama untuk Mbak Maria. Kata Mas Nando Mbak Maria itu kayak mawar, cantik tapi gak sembarang orang bisa menyentuhnya.”

                Maria merasakan matanya basah. Mulai saat ini ia berjanji akan selalu menyimpan mawar dari Nando.  

***

                “Ada orang yang selalu sayang sama kita, selalu perhatian sama kita, selalu peduli sama kita. Tapi kita gak pernah peduli sama dia. Kita ga pernah menganggap dia ada, dan ketika dia pergi baru deh kita ngerasa kehilangan. Yuk ah kita coba lebih peduli sama orang-orang yang sayang ama kita, sebelum orang itu hilang dan hanya menjadi bayang-bayang. Ga enak banget lho rasanya Sobat MagMa menahan perasaan rindu, ya kan? Nah buat nemenin kamu membayangkan orang yang kamu rindukan, Chelsea punya satu lagu dari Ebiet G Ade – Elegi Esok Pagi. Lagu jadul sih tapi masih enak banget didengerin. So stay tune ya karena Chelsea Fortunnisa masih bakal terus nemenin kamu pastinya di PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri, hanya di 106,2 MagMa FM.”