“Beliau
ini adalah semangat hidupku, Al. Malaikatku. Maaf aku tidak pernah cerita. Sebenarnya
aku ini cuma anak adopsi dari Mama Papa yang sekarang.” Jelas Satria seperti
bisa membaca pikiran Alya.
Alya
terhenyak. Ia kini tahu mata coklat Satria itu menurun dari siapa.
“Ibu
sudah di 5 tahun begini. Sejak Ayah pergi meninggalkan kami. Aku bahkan sudah
lupa kapan terakhir kali mendengar Ibu bicara.” Satria berubah murung.
Alya mengelus bahu Satria pelan. Tidak tahu
musti bicara apa.
“Ya
sudah, ayo kita keluar. Ibu tampaknya gak mau diganggu.” Satria beranjak dan
berjalan keluar kamar.
“Tolong!”
Sebuah
suara menahan langkah Alya. Tinggal ia dan Ibu Satria yang ada di sini. Dan Alya yakin ia tidak
salah dengar.
“Tolong
jaga Satria.” Suara Ibu Satria makin jelas.
Alya
segera menghampiri wanita itu. “Tante, tante barusan bicara dengan saya?”
Wanita
itu tersenyum. Manis sekali. Malaikatmu sudah kembali, Sat.
***
“Kadang
kita terlalu sibuk sama urusan kita, temen kita, pacar kita. Sampai
kadang kita lupa kalau kita punya orangtua yang harus kita perhatikan juga. Mereka
adalah orang yang selalu rela berkorban buat kita, sangat berjasa buat
kehidupan kita.”
“Nah,
sobat MaGma apakah kalian masih ingat kapan terakhir kali bilang sayang sama
orangtua kita? Sama ibu kita? Sama Ayah kita? Yuk mumpung masih ada kesempatan
kita jangan lupa juga buat bikin mereka bahagia. Wah Chelsea juga jadi kangen
sama Ibu ni. Yuk ah kita sambil kangen dan sayang-sayangan sama orangtua kita
Chelsea Fortunnisa bakal puterin track nya
Dewi Lestari – Malaikat Juga Tahu.
Masih di PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri, tentunya hanya
di 106,2 Magma FM.”
(Spesial buat ibuku yang lagi
sakit. Get well soon, Mom :’) - @diajengfortuna)
0 komentar:
Posting Komentar