Jumat, 12 Juni 2015

So Far Away | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 12)

Diposting oleh diajengfortuna di 12.6.15


                      “Jadi kalian alien atau apa?” Teriak Nerissa hampir gila.
                Mark tak menjawab. Tapi tatapannya seperti memberi kesempatan pada Nick yang ada di sebelahnya untuk bicara.
                “Mark benar, Kak. Kami bukan makhluk bumi sepertimu. Kami berasal dari Quilla, planet di galaksi lain alam ini.” Nick mulai menjelaskan, “Kak Nerissa masih ingat saat pertama kakak menemukanku di taman? Itu saat dimana aku kabur dari Quilla dan tersesat di bumi.”
                Nerissa ternganga. Otaknya masih saja belum bisa mencerna apa yang dikatakan oleh Nick. Memang mereka bertemu waktu itu di taman dan Nick bilang dia tak tahu harus kemana. Karena kasihan Nerissa akhirnya meminta orangtuanya mengangkat Nick sebagai anak mereka. Tapi ia tak pernah menyangka kalau Nick bukan makhluk bumi.
                “Dan kamu, Mark?” Nerissa memalingkan mukanya, menatap dengan bingung pada lelaki yang telah mewarnai hari harinya belakangan ini.
                “Maaf, Nerissa. Aku mendekatimu hanya untuk menyelidiki kalau bocah yang ada di rumahmu ini adalah benar Tuan Muda Nick. Dan ternyata memang benar.” Jelas Mark tanpa menatap Nerissa, “Sesuai perintah Raja Quilla, aku harus segera membawa Tuan Muda pulang agar tidak terjadi kehebohan di bumi.”
                Setelah berkata seperti itu, Mark segera menarik Nick berlari keluar. Nerissa yang menyusulnya dibuat kaget bukan kepalang ketika melihat sebuah kapsul raksasa ada di halaman rumahnya. Di badan kapsul terdapat tulisan Quilla SpaceAirCraft 007.
                “Selamat tinggal, Kak Nerissa. Terimakasih untuk semuanya. Aku pasti akan sangat merindukanmu. Sampaikan salamku untuk Mama dan Papa ya?” Dengan berurai air mata Nick pamit sambil memeluk Nerissa.
                Nerissa masih belum menangis. Ia terlalu shock dengan semua kejadian ini. Matanya berpaling ke arah Mark, “Jadi kalian mau pergi? Lalu bagaimana dengan kita, Mark?”  
                Mark menghampirinya lalu memasukkan dengan paksa sebuah pil hijau ke mulut Nerissa.
                “Ini pil hilang ingatan. Telan saja, setelah itu kamu tidak akan ingat pernah mengenalku dan Nick. Akan gawat kalau orang bumi tahu tentang keberadaan kami dan Quilla.”
                Nerissa ingin menolak tapi terlambat pil itu sudah sampai di kerongkongannya. Ia merasakan kepalanya berat dan pandangannya mulai kabur.
                “Maaf. Aku menyanyangimu.”
                Itu kalimat terakhir yang bisa ditangkap oleh telinga Nerissa. Setelah itu ia merasakan dunianya gelap.
***
                “Kadang kala kita menyadari betapa berharganya seseorang adalah ketika ia sudah pergi. Sudah berada jauh dari kita, sehingga baru terasa betapa sepinya hidup tanpa dia. Apakah ada Sobat MagMa yang merasa demikian? Wah semoga ga ada ya. Nah makanya mumpung masih ada kesempatan, yuk mulai kita perhatikan orang-orang di sekeliling kita. Orang-orang yang sayang dan peduli ama kita. Sebisa mungkin kita juga harus melakukan hal yang sama. Peduli dan menyanyangi mereka. Sebelum mereka nanti pergi atau jauh dari kita. Nah biar lebih syahdu lagi Chelsea bakal puterin satu lagu dari Avenged Sevenfold – So Far Away. Tapi kalian jangan jauh-jauh ya dari Chelsea Fotunnisa, karena PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri masih akan terus nemenin kamu tentunya hanya di 106,2 MagMa FM.”

0 komentar:

Posting Komentar

 

di sini ada fortune Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea