Sabtu, 20 Juni 2015

Aku jatuh hati , lagi dan lagi ( Special for Frank Lampard' s Birthday ) | #NulisRandom2015 (Day 20)

Diposting oleh diajengfortuna di 20.6.15 0 komentar
      Aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya, seorang pria tampan yang kala itu berseragam putih dengan no 8 di punggungnya. Aku bahkan belum sempat melihat nama yang terukir di atas nomornya tapi aku sudah menjatuhkan pilihan. Pria ini telah mencuri hatiku.
      Piala Dunia 2006 , Timnas Inngris. Siapa gerangan pria bernomor punggung 8 ini? Oh ternyata namanya Frank James Lampard Jr. Lahir di Ronford, Inggris 20 Juni 1978 dan bermain di klub liga Inggris Chelsea. 
      Sejak itu aku jatuh cinta pada 3 hal sekaligus, Frank Lampard, Chelsea dan Sepakbola. Waktu itu aku masih sering dibilang aneh karena masih jarang seorang gadis suka pada sepakbola. Memang yang membuatku tertarik pada awalnya adalah wajah Frank Lampard, tapi hati tak pernah salah memilih, ternyata dia adalah seorang pemain bola yang luar biasa. 
       Semakin ke sini aku semakin jatuh cinta, mengetahui kemampuan bermain bolanya yang luar biasa, profesionalitasnya, kecintaannya pada club. Maka tak berlebihan kami menyebutnya Legend. Selain itu kepribadiannya di luar lapangan juga membuatku semakin yakin menjadikannya sosok idola. Dia merawat dua putrinya sendiri, mengarang buku untuk anak-anak, jarang muncul di tabloid dengan gosip murahan, dan yang lebih istimewa Lampard termasuk salah satu pemain bola dengan IQ tertinggi. 
       Bangga. Hanya itu yang aku bisa katakan tentang sosoknya. Baru kali ini aku begitu jatuh cinta pada seseorang. Dan setiap kali aku melihat seorang Frank Lampard yang kutahu aku hanya jatuh hati lagi dan lagi...
       Semat ulang tahun yang ke 37 , Frank James Lampard Jr. :) Thx for being my idol, my inspiration, my moodbooster .... keep awesome and succsess for your new career in New York. I "ll always support you, Legend. #SuperFrankieLampard #FL8  

Kamis, 18 Juni 2015

Donat Stranger | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 18)

Diposting oleh diajengfortuna di 18.6.15 0 komentar


                Aku menyebutnya donat stranger. Dia bisa dibilang langganan setiaku, hampir setiap hari ia membeli donatku. Aku bahkan secara sengaja selalu menyisakan 2 buah donat keju dan 2 buah donat coklat untuknya.
                “Donatnya masih?” Si donat stranger tiba-tiba sudah ada di hadapanku.
                Aku tak menjawab. Tanganku segera meraih bungkusan yang berisi  donat lalu menyerahkan padanya.
                Si donat stranger tersenyum manis begitu melongok ke dalam bungkusan. Menyerahkan selembar sepuluh ribuan kemudian berlalu bahkan tanpa mengucapkan terimakasih.
                Selalu begitu. Muncul tiba-tiba kemudian pergi begitu saja. Tapi yang aku ingat si donat stranger selalu muncul di saat aku akan mendorong gerobak jualanku pulang. Aku ingin sekali bisa mengobrol dengannya tapi tampaknya ia selalu terburu-buru pergi.
                Dan sore itu, sebuah ide gila tiba-tiba muncul. Aku akan membututi si donat stranger. Maka setelah menitipkan gerobakku pada Bang Agil si penjual sate yang mangkal di sebelah, aku segera berlari menyusul si donat stranger yang tampaknya belum jauh.
                Yap benar saja, si donat stranger sedang duduk di halte bis. Di sampingnya ada 2 anak kecil. Dilihat dari penampilannya tampaknya mereka adalah pengamen. Keduanya tampak sedang asyik memakan donat.
                “Jadi kamu beli donat buat mereka?” Aku memberanikan diri bertanya begitu sudah ada di dekat mereka.
                Si donat stranger menoleh dan tampak terkejut dengan kehadiranku, “Ehh Dona, kog kamu di sini?”
                “Loh, kamu tau namaku?” tanyaku tak kalah terkejut.
                “Hmm, ya kan ada tulisannya di gerobak kamu. Donat Dona, hehe.”
                Aku menepuk jidat. Hampir lupa kalau aku sendiri yang memberi nama “Donat Dona” pada donat jualanku ini supaya mudah diingat.
                “Kamu ngapain disini? Gerobak kamu mana?” tanya si donat stranger lagi.
                “Ada di pangkalan, hmm aku emang sengaja pengen ketemu kamu.”
                “Ketemu aku? Buat apa?” Entah kenapa si donat stranger tampak salah tingkah sendiri.
                “Aku penasaran aja, kamu kog tiap hari beli donat aku sih. Emang ga bosen?” tanyaku sambil duduk di sebelahnya.
                “Haha gak sih , aku ga terlalu suka makan donat. Aku cuma beliin buat mereka.” Si donat stranger menjawab sambil mengelus kepala si bocah pengamen.
                “Baik banget kamu. Tapi tunggu deh, aku penasaran kenapa kamu belinya selalu paling terakhir pas aku udah mau pulang?” tanyaku penasaran.
                Si donat stranger menatapku, aku melihat ada semburat merah di pipinya. Duh, kog aku jadi deg-degan gini ya. Baru sadar kalau si donat stranger ini ganteng juga.
                “Hmm, aku pengen kamu ingat sama aku aja. Makanya aku selalu beli donat kamu paling akhir. Biar kamu selalu inget punya pembeli setia kayak aku.” Jawab si donat stranger malu-malu.
                Ha? Aku melongo. Masih belum menangkap maksud dari omongan si donat stranger.
                “Kak Daffa ini suka sama Kak Dona. Hahaha dia selalu bilang kalau yang jualan donat ini tu cantik.” Tiba-tiba si bocah pengamen menyahut.
                Si donat stranger seketika membekap mulut si bocah pengamen. Ia memandangku sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, “Gak usah dengerin, Don. Haha biasa kan anak kecil emang suka sok tau.”
                Aku cuma tertawa. Melihat perubahan ekspresinya saja aku tau kalau apa yang dikatakan si bocah pengamen tentang si  donat stanger itu memang benar. Oh iya, jadi namanya Daffa. Mungkin aku harus mulai berhenti memanggilnya donat stranger.  

***
                “Kita gak pernah tau akan jatuh cinta sama siapa. Karena cinta selalu terlalu sulit dijelaskan, cinta gak butuh alasan. Kita bahakan bisa jatuh cinta pada orang asing yang sama sekali kita gak kenal hanya karena ngeliat senyumnya misalnya. Cieee, ada sobat MagMa yang kayak gitu gak? Seru ya kalau udah ngomongin yang namanya jatuh cinta. Nah ni buat nemenin kamu yang lagi pada jatuh cinta Chelsea bakal puterin lagu Stranger – Secondhand Serenade. Buat yang masih jatuh cinta diam-diam bolehlah mulai memperlihatkan diri agar si doi tidak menganggap kamu stranger lagi, hihi. So tetep stay tune ya di PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri hanya di 106,2 MagMa FM bareng Chelsea Fortunnisa pastinya.”



Maaf, Saya Sudah Sholat | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 17)

Diposting oleh diajengfortuna di 18.6.15 0 komentar
                “Lo beneran mau ngelamar Nuri?” Fero bertanya dengan tatapan tak percaya pada Andro yang duduk di sebelahnya.
                “Iya, emangnya kenapa?” Andro menjawab santai.
                “Nuri itu bukan gadis sembarangan, Ndro. Elu ngajak jalan aja dia ga pernah mau apalagi lu ajakin nikah. Uda gila kali lo ya.”
                “Emang gue udah tergila-gila sama dia. Nuri bilang dia itu gamau pacaran maunya langsung nikah. Yaudah gue jabanin dah. Nikah juga ayuk, Hahaha.”  
                Fero menggeleng-gelengkan kepalanya. Mulai tak paham dengan jalan pikiran sahabatnya ini. Memang sejak mengenal Nuri, Andro berubah jadi lebih baik. Gadis berkerudung itu sudah berhasil membuat Andro jadi playboy insyaf. Tapi Fero tak menyangka kalau Andro bakal seberani itu melamar Nuri.
                “Sholat aja lu masih bolong-bolong. Mana mau Nuri ama elu yang blangsak, hahaha. “ Ejek Fero.
                “Liat aja ntar.” Kata Andro sambil bangkit dari duduknya,” Tuh Nuri uda dateng.”
                Fero menoleh dan melihat Nuri yang sedang berjalan di koridor kampus menuju ke arah mereka.
                “Assalamualaikum, Mas Andro nyari saya?” Sapa Nuri.
                “Wa’alaikumsalam, Nuri. Iya ada yang mau aku bicarain.” Jawab Andro sambil mengisyaratkan Fero agar menjauh dari mereka.
                “Okelah, Gue cabut ya. Ati-ati ama Andro, Nur.” Kata Andro sambil berlalu. Tapi ia penasaran akan seperti apa Andro melamar Nuri. Maka dengan gerakan tak terihat ia segera berbalik dan bersembunyi di balik pilar tak jauh dari tempat mereka duduk tadi. Dari situ ia bisa mendengar dengan cukup jelas percakapan Nuri dan Andro.
                “Jadi Mas Andro mau bicara apa?” Tanya Nuri sambil duduk di sisi lain bangku Andro. Ia selalu merasa tidak nyaman jika harus duduk berduaan dengan lelaki yang bukan mahramnya.
                “Aduh gimana ya ngomongnya.” Andro mulai salah tingkah, “Hmm Nuri, bolehkah aku menjadi imammu?”
                Nuri tersenyum tipis, “Maaf, Mas. Saya sudah sholat tadi.”
                Andro lemas mendengar jawaban Nuri yang tak sesuai ekspektasinya. Sementara itu suara tawa meledak tak jauh dari mereka. Fero yang sedang bersembunyi di balik pilar tak bisa menahan tawanya mendengar sahabatnya itu ditolak dengan cara seperti itu.
***
     “Ada diantara Sobat MagMa yang sedang berjuang agar segera dipertemukan dengan kekasih yang halal? Banyak ya pasti, hihi. Tenang aja kita ga sedang berjuang sendirian kog. Buat para cewe, ingat ada orang yang sedang berkerja keras buat bisa halalin kita, dan buat para cowo ingat ada orang yang sedang berdoa sungguh-sungguh agar dimudahkan jalanmu untuk menghalalkan dia. Hahaha asyik ya kalau sama-sama berjuang gini. Nah buat bikin kamu tambah semangat dalam berjuang Chelsea bakal puterin lagu dari Aron Ashab – Halalkanmu. Semoga cepat dipertemukan ya sama kekasih halal kalian masing-masing ya Sobat MagMa. Amiinn. Nah tapi jangan lupa buat tetep pantengin 106,2 MagMa FM bareng Chelsea Fortunnisa pastinya hanya di PlayliStrory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri.”

Selasa, 16 Juni 2015

Penikmat Tawa | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 16)

Diposting oleh diajengfortuna di 16.6.15 0 komentar


                Cesss. Aku spontan menjauhkan badan ketika secara tiba-tiba merasakan hawa dingin menyentuh pipiku. Aku menoleh dan mendapati Aryo sedang tersenyum lebar. Tangannya menggenggam kaleng softdrink. Ah, itu pasti tadi yang ditempelkan Aryo ke pipiku. Selalu begitu. Aryo sudah sering melakukannya. Dan tak pernah sekalipun gagal membuat jantungku berlompatan.
                “Ngelamun aja , Yas? Mikirin gue ya?” Aryo menyodorkan softdrinknya kepadaku.
                Aku menerimanya sambil tertawa, “Tau aja lo.”
                Kami lalu tertawa bersama. Mungkin bagi Aryo ini hanyalah sekedar lelucon basi tapi aku merasa senang bisa mengatakan yang sebenarnya kalau aku memang sedang melamunkan Aryo tadi. Kami memang selalu bercanda soal apapun. Menertawakan apapun bersama. Ini membuatku selalu nyaman berada di dekat Aryo.
                “Gimana kelas tadi?” tanya Aryo lagi.
                “Gitu deh, biasa aja. Masih dengan murid-murid gue yang suka kepo. Masak iya tadi ada yang nanya Bu Tyas udah nikah belum?” kataku teringat pertanyaan salah satu muridku di TK tadi.
                “Trus lo jawab apa?”
                “Gue jawab belum. Trus dia nanya lagi kenapa belum? Ya belum aja. Nanya lagi dia ya kenapa kog belum nikah. Gue masih sabar gue jawab ya belum aja gitu. Emang dasar ngeyel kali yaa tu bocah nanya lagi mpe 3 kali.”
                “Haha trus trus?” tanya Aryo kegirangan.  
                 “Ya akhirnya gue jawab. Ya habis mau nikah sama siapa. Dan lo tau tu bocah jawab apa?”
                Aryo menggeleng sambil menahan senyum.
                “Dia bilang Ya nyariiii dong Buuuuu.”
                Tawa Aryo meledak seketika, “Skak MAT!! Pinter banget murid lo, Yas.”
                Aku menghela nafas sambil melirik sebal ke Aryo. Ampun deh, seneng banget kalau dengar temennya di bully sama murid sendiri. Tapi perasaan sebal itu tak berlangsung lama begitu melihat Aryo tertawa. Aku selalu senang menikmati irama gelaknya. Ada yang pernah bilang salah satu cara untuk membuat Aryo jatuh cinta adalah dengan sering membuatnya tertawa, tapi setiap kali Aryo tertawa aku yang dibuatnya jatuh cinta.
***
                “Kadang cinta atau sayang itu memang tak harus selalu diungkapka dengan kata-kata ya, Sobat MagMa? Cukup selalu berada di dekat orang yang kita sayang aja udah merupakan bentuk kasih sayang yang besar loh. Tanpa perlu orang itu tau, kita bisa selalu menyayanginya dengan cara kita sendiri. Karena ya kadang gitu, banyak orang yang berhubungan baik, berteman, bersahabat, tapi begitu salah satu dari mereka mengungkapkan cinta ya gitu malah jadi hubungannya renggang. Kan gak asyik banget kalau gitu. Nah mendingan nikmati aja proses menyanyangi dan disayangi secara diam –diam dan natural. Rasanya lebih nyaman kog. Biar waktu yang nanti menjawab akan kemana akhir cerita kalian dibawa. Mudah-mudahan bahagia yaa, Sobat MagMa. Amiiin, Hihi. Nih buat bikin kamu tetap happy dan semangat Chelsea akan puterin lagu yang lagi hits banget ini ada Ellie Goulding – Love Me Like You Do. Nah kamu juga harus tetep pantengin 106,2 MagMa FM di PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri barengan Chelsea Fortunnisa pastinya.”   

Senin, 15 Juni 2015

Kamu dan Mantanmu | PlayliStory #NulisRandom2015 (Day 15)

Diposting oleh diajengfortuna di 15.6.15 0 komentar


                Kamu duduk di sebelahku sambil menopang dagumu dengan sebelah tangan. Sementara matamu masih saja menatap layar ponselmu. Kamu sepertinya sedang menunggu seseorang menghubungimu.
             Apa kamu berharap Anton menelponmu? Apa yang kamu harapkan dari orang telah meninggalkanmu itu? Sebuah pesan yang berisi permintaaan maaf dan permohonan agar kamu kembali ke pelukannya? C’ mon Shena, ini sudah genap seminggu kamu terus terusan melakukan hal yang sia – sia itu. 
                “Biasanya kalau jam segini Anton suka nelpon ngingetin aku makan. Tapi sekarang udah enggak.” Katamu tiba- tiba.
                Oh, jadi kamu malas makan karena gak lagi ada yang ngingetin kamu makan.
                “Kira-kira Anton sudah makan belum ya? Kalau siang siang gini dia paling suka makan gado-gado. Ya pasti dia lagi makan gado gado, terus minta ke penjualnya sambel kacangnya dibanyakin deh. Hehe.” Kamu tersenyum- senyum sendiri.
                Hah? Kamu bahkan masih bisa tersenyum ketika membayangkan kebiasaan mantan pacarmu itu.
                Kamu bangkit dan berjalan menuju ke meja belajarmu. Kamu ambil sebuah vas bunga yang berisi banyak bunga mawar merah yang sebagian besar sudah layu dan bahkan tinggal tangkainya saja. Kamu selalu menyimpan bunga yang dikirimkan Anton setiap hari jadi kalian.
                “Harusnya besok aku dapet bunga yang ke 18. Tepat satu setengah tahun kami jadian. Tapi sekarang kami malah udah putus. Aku gak akan dapat bunga lagi.”
                Ah? Kenapa Anton harus begitu romantis sehingga saat sudah putus begini malah jadi membuatmu begitu sulit melupakannya.
                Aku diam saja. Hanya mulai gelisah sampai kapan kamu akan begini. Menangisi kepergian Anton. Tersenyum sendiri saat mengingat semua tentang Anton. Tapi kemudian termenung lama menyadari semuanya itu kini tinggal kenangan. Apa lagi yang kau harapkan? Bukankah lebih baik menatap ke depan dan meneruskan hidup?
                Kamu menyalakan radio dan mulai terdengar sebuah lagu mengalun. Ah lagu galau lagi. Kamu pasti jadi sedih. Benar kan? Saat menyanyikan dua lirik terakhirnya suaramu kian lirih dan berganti isakan-isakan kecil. Aku terdiam. Membiarkanmu mendekatiku dan mulai menangis di pelukanku.
                Kenapa semua lagu tentang patah hati selalu bisa membuatmu kembali menangis? Secepat itukah sebuah lagu mengubah suasana hatimu yang setengah jam lalu bahkan masih tertawa saat membaca novel komedi yang dibelikan kakakmu? Aku jadi gelisah dan mulai berpikir apakah putus cinta sesakit itu? Hingga butuh waktu lama untuk bisa move on. Aku tak tahu dan tak akan pernah tahu. Aku bahkan tak pernah merasakan jatuh cinta apalagi patah hati. Karena aku hanyalah boneka beruang yang setia menunggu di kamarmu.
***
                “Putus? Patah hati? Emang bikin sedih ya, Sobat MagMa. Melupakan orang yang kita sayang, orang yang pernah mengisi hari hari kita? Tapi sekaligus udah membuat kita kecewa. Sakit sih, tapi kita emang ga bisa memaksakan sebuah hubungan yang emang uda ga bikin bahagia. Yang bisa kita lakukan ya hanya mengikhlaskannya dan belajar untuk berlapang dada. Wah cocok banget nih kalau Chelsea puterin lagu dari Sheila On 7 – Lapang Dada. Buat nemenin kamu yang lagi sedih, lagi kecewa, lagi galau. Semoga setelah ini bisa lebih legowo ya. Hihi. So tetep stay tune bareng Chelsea Fortunnisa di PlayliStory : Setiap Lagu Mempunyai Kisahnya Sendiri hanya di 106,2 MagMa FM pastinya.”  
 

di sini ada fortune Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea